Headlines News :
Home » » Dansa Dibawah Pohon

Dansa Dibawah Pohon

Written By Unknown on Sunday, November 25, 2012 | 3:49 AM


Malam itu, tepatnya malam Jumat Kliwon. Kami duduk diatas bukit Kolema yang ada di kota kami, sambil menikmati minuman saraba yang rasanya 'manis, asem, asin, rame rasanya', seperti dalam iklan nano-nano di TV. Saat itu angin bertiup kencang sekali, kadang-kadang angin puting beliung datang menyapu meja kami, menyebabkan saraba kami tumpah. Ku lihat dedaunan berterbangan di udara sambil menari-nari, ada daun yang menari 'Tari Angin Mamiri, ada juga yang menari 'Tari Poco-Poco', dan lebih anehnya lagi, ada daun yang menari 'Gangnam Style'.
Saat itu kami saling memandang dengan di iringi lagu India romantis yang di putar dari bangku sebelah kami, kalau tidak salah judulnya 'Chori Chori Chupke Chupke'. "Dingin ya?, umpannya (dilarang berpikiran negatif). Aku menggangguk malu, wajahku terasa panas sekitar 100 derajat celcius, tiba-tiba datang seseorang yang tidak dikenal membawa cerek minuman dan menaruhnya ke wajahku dan berkata "Numpang bikin air panas sebentar yah, soalnya minyak tanah di rumah udah abis, mumpung wajahnya lagi kepanasan". Aku kebingungan dan keheranan, memangnya wajahku masuk kategori kompor panas apa. Setelah orang tadi pergi karena airnya telah mendidih, kami langsung melanjutkan pembicaraan.
Saat itu ia melepas jaketnya. Sungguh jaketnya sangat bau, baunya seperti campuran 'bangkai ayam terkapar di tanah, mayat kucing yang kalah berkelahi, dan tikus yang kalah bertarung di ring tinju selama 12 ronde. Aku tak tahan dengan bau tersebut. Hidungku bergoyang-goyang, kepalaku mulai pusing, dan sesuatu ingin keluar dari mulutku, namun aku tidak tega untuk mengeluarkannya, sehingga aku kembali menelannya. :D.
Dia mulai merapatkan  kedua tangannya kebahuku,kemudian mengadunya dalam arus bolak-balik, lalu menentukan kecepatan awal dan kecepata akhirya, sehingga di dapatkanlah sebuah anggka penting, massa tegangan, gaya gravitasi bumi, dll seperti yang ada dalam pelajaran fisika yang banyak orang tidak sukai, padahalkan fisika itu indah, buktinya sudah ada seminar fisitaru (fisikatanpa rumus). "Hangat", katanya. Aku tersenyum memaksakan, kemudian melapisi tangannya ada di bahuku sehingga menjadi berlapis-lapis seperti kue lapis.
"Keenakannya yah" dia mendengus dan beringus. Ku hempaskan tangannya, ku tabok kepalanya, ku tendang mulutnya seperti dalam adegan 'Karate Kids', lalu ku keluarkan ilmu kanuraganku "Rasakan ini Rasengaaaaaaan". Oh tidak jurus tadi berhasil di hindarinya. Rupanya dia telah mengetahui jurus sakti itu, karena dia sering nonton "Film Naruto". Dalam pikiranku saat itu, mungkin dia adalah anggota akatsuki. Tiba-tiba ia mengeluarkan ilmunya "Kagebugin No Jutsu", sehingga saat itu tatapanku berubah menjadi dua. Mungkin inilah yang disebut jurus ilusi.
Aku berlari ke balik pohon dan bersembunyi, ku lihat kedepan, tak ada orang, namun setelah ku balik ke belakang...... "Baitaaaa", ternyata itu adalah dia tepat berada di belakangku. Kali ini aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia langsung mentotokku, sehingga aku tidak dapat bergerak, dan memberiku sebuah sugesti yang bunyinya " Ingat, dalam hitungan mundur, anda akan segera tertidur dan memasuki alam bawah sadar anda, Tiga, Dua, Satuu,, tidurrrr". "Ngookk, Ngookk, Ngokkk" bunyi suaraku yang sedang ngorok. "Woeee, sugestinya bukan ngorok, tetapi tidur dan masuki alam bawah sadarmu, belum pernah di hipnotis sebelumnya yah". Tiba-tiba kepalaku menggangguk sendiri seolah-olah aku sudah memasuki alam bawah sadarku. Oh ya, memasuki alam bawah sadar itu, dapat di istilahkan seperti bergantinya channel di otakku, misalnya sebelumnya saya sedang keasyikan nonton film spongebob yang sedang berkelahi di ring tinju bersama pattrick, tiba-tiba berganti menjadi siaran berita 'Seputar Indonesia' yang isi beritanya membahas 'Seorang Gadis Tewas Tenggelam di Air Dangkal'. Itu berita terbodoh yang belum pernah kudengar sebelumnya.
Setelah memasuki alam bawah sadarku, dia mulai memberiku beberapa pertanyaan. Pertanyaan pertama : "Bapak kamu sering nonton bola di rumah yah?"... "Iyah, kok tahu", jawabku singkat. Kemudian ia menjawab "Soalnya kamu telah mencetak Hattrick (3 Goal ) di hatiku...". Kemudian dia lanjut ke pertanyaan kedua, " Bapak kamu suka menari yah?... "Iyah, kok tahu", jawabku singkat dan kebingungan,, lalu ia kembali menjawab "Soalnya kau telah meng-angin mammiri kan hatiku..", Ia kembali mengajukanku pertanyaan ketiga yang merupakan pertanyaan terakhir, " Ini adalah pertanyaan yang berhubungan dengan lagu-lagu. Dengarkan liriknya " Nana Nana Nana NaNa Na,, akhirnya ku sendiri lagi, setelah lewati hariku dengannya ", silakan tebak judul dan penyanyinya...", "Tetooooottt", aku langsung cepat-cepat menekan tombol merah seperti yang ada di kuis-kuis TV dan menjawab " Judulnya Sendiri Lagi, dinyanyikan oleh cewek-cewek SMANSA waktu perpisahan",,, .
"Haaaa", dia kebingungan " Salah woee,, itu lagu dari Beage, tapi sekarang ini lagu itu sudah di populerkan oleh Girls Band 'Blink', bukan cewek-cewek SMANSA. Memang benar lagu itu pernah di nyanyikan oleh cewek-cewek SMANSA, tapi kurang kompak menurutku. Tapi tidak apalah, asalkan judulnya sudah betul. Jadi, karena kamu sudah menjawab dengan betul, maka ketika kamu mendengar tepuk tangan yang tidak banyak, bangunlah dari tidurmu,, 'Prok Prok Prok'.
Aku pun terbangun seperti tidak tahu apa-apa. Ia kembali menanyaiku, kali ini dalam suasana sudah sadar. "Eh, bapak kamu suka nonton bola sambil menari kan?", "Haaa", aku kaget, kok dia bisa tahu tentang hal itu, " Ah, tidak kok", jawabku ragu. Dia hanya tertawa terbahak-bahak, kemudian bertanya lagi "Kalau lagu sendiri lagi pernah dengar kan?" "Iyah", aku bingung. " Itu dinyanyikan sama siapa?", tanyanya lagi. "Beage kan?" jawabku.  "Beage???, bukan cewek-cewek SMANSA? katanya. "Haaaa", kali ini aku kembali terkaget-kaget,padahal ku sudah sembunyikan dalam-dalam tentang aib waktu perpisahan itu,, aku pun langsung bilang "Loh kok tahu, dukun yaa". Dia kembali tertawa terbatuk-batuk sampai-sampai mengeluarkan darah. Kemudian dia mengambil kameranya dan menunjukkan sebuah video kepadaku. Ternyata video itu adalah video pada saat aku tengah terhipnotis. Aku hanya tertawa menahan malu. Lalu dia berkata " Selamat kamu masuk dalam acara Kuya Emang Uya " dan memberiku sebuah kertas untuk di tanda tangani.
"Bagaimana rasanya saat di hipnotis tadi" dia bertanya. aku cuma menjawab dan teringat iklan kesukaanku " Rasanya itu seperti bertemu bajak laut di atas kapal, mengepungku di ujung kapal, dan terjatuh di laut, di telan oleh paus bersayap dan terbang menuju luar angkasa."
Malam sudah semakin larut, kami pun berbaring di bawah pohon mangga yang buahnya sudah kuning, tapi kami tidak berani mengambilnya, karena pohon tersebut sudah di beri kaombo (botol minuman doa-doa). "Kamu suka berdansa?" tanyanya. "Yah, aku sangat suka berdansa, emangnya kenapa?", kataku. "Okelah kalau begitu". Tiba-tiba dia menarik tanganku untuk berdiri. Kami saling berhadapan.  Dia menatapku dengan mata tajam dan berkata "Musriikkk",,, lalu terdengar sebuah lagu yang tidak asing sebelumnya. Rupanya itu lagu dari Psy yang berjudul Gangnam Style yang sedang ngebooming saat ini. Kakinya mulai melompat-lompat seperti kuda dan memutar-mutar tangannya. Aku tidak mau kalah. Kumulai melompatkan kaki-kakiku, dan menggoyang-goyangkan pinggul. "eeeehhhh, sexy ladiee,, op op op op, oppa gangnam style" bunyi musik yang terus berima malam itu.
Pada akhirnya, kami menghabiskan malam itu dengan melakukan Battle Dance Gangnam Style.
Selesai
Cerpen ini merupakan parodi dari Cerpen yang berjudul "Dansa Bersama Bintang" karya dari teman saya Faisyah Febyola, dengan alamat blog http://faisyah-febyola.blogspot.com/2012/11/dansa-bersama-bintang.html . Penulisan cerpen ini telah di setujui oleh kedua bela pihak.
Share this article :

1 comment:

Blogger templates

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Rahmat Syawal's - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template